Melihat dampak positif dan negatif pariwisata di bali. Tentu pariwisata di Bali memiliki dampak positif dan negatif lalu apa saja hal-hal tersebut yang perlu di perhatikan?
Daftar Isi
Dampak Positif dan Negatif Pariwisata di Bali
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Bali. Sektor ini telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Bali, namun juga membawa beberapa dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif pariwisata di Bali:
Dampak Positif Pariwisata di Bali:
- Ekonomi:
- Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor formal (hotel, restoran, dll.) dan informal (pedagang kaki lima, pengemudi ojek, dll.).
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali.
- Meningkatkan pendapatan daerah dan pajak.
- Membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Bali.
- Sosial:
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat Bali.
- Memperkenalkan budaya Bali kepada dunia.
- Meningkatkan toleransi dan interaksi antar budaya.
- Meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.
- Lingkungan:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
- Mendorong pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
- Mendukung upaya pelestarian budaya dan alam Bali.
Dampak Negatif Pariwisata di Bali:
- Ekonomi:
- Ketergantungan berlebihan pada sektor pariwisata.
- Ketidakmerataan distribusi pendapatan.
- Meningkatnya harga barang dan jasa.
- Hilangnya lahan pertanian dan perkebunan.
- Sosial:
- Berkurangnya nilai-nilai budaya tradisional.
- Kriminalitas dan prostitusi.
- Kemacetan dan polusi.
- Hilangnya identitas budaya Bali.
- Lingkungan:
- Pencemaran air dan udara.
- Pengrusakan hutan dan terumbu karang.
- Penurunan kualitas air laut.
- Sampah plastik dan limbah.
KOMENTAR