HomeBudaya

Apa Makna Segehan dalam Agama Hindu Bali, Berikut Makna dan Fungsinya

Apa Makna Segehan dalam Agama Hindu Bali, Berikut Makna dan Fungsinya

Makna segehan dalam Agama Hindu Bali memiliki makna lebih dari sekedar persembahan makanan. Ini wujud rasa syukur dan upaya untuk menjaga keseimbangan alam.

10 Alasan Semua Orang Ingin ke Bali, Ternyata Ini Yang Mereka Cari
Mengenal Pedarman dalam Hindu di Pura Besakih: Berikut Ini Penjelasannya 2024

Makna Segehan dalam Agama Hindu Bali

Segehan merupakan salah satu bentuk persembahan yang penting dalam agama Hindu Bali. Lebih dari sekedar makanan, Makna segehan dalam Agama Hindu Bali memiliki filosofis yang mendalam terkait hubungan manusia dengan Tuhan dan lingkungan sekitarnya.

Arti Kata Segehan

Segehan Dalam Agama Hindu
Segehan Dalam Agama Hindu

Kata Segehan berasal dari kata “suguhan” dalam bahasa Bali yang berarti persembahan. Segehan dipersembahkan kepada manifestasi Tuhan dalam bentuk Bhuta Kala, yang dipercaya sebagai penguasa dari elemen-elemen alam seperti tanah, air, udara, dan api.

Makna Filosofis Segehan

Tujuan Segehan dalam Agama Hindu
Tujuan Segehan dalam Agama Hindu

Setiap unsur dalam segehan memiliki makna tersendiri.

  • Alas: Biasanya terbuat dari daun atau taledan kecil. Bentuk segi empat melambangkan arah mata angin.
  • Nasi: Biasanya berupa nasi putih yang dibentuk menjadi dua kepal. Ini melambangkan konsep “rwa bhineda” dalam Hindu Bali, yang artinya dualisme atau keseimbangan antara baik dan buruk.
  • ** lauk**: Sebagai pelengkap nasi, bisa berupa sayuran, daging, atau telur. Jenis lauk pauk tergantung pada kemampuan umat dan jenis segehan yang dibuat.

Tujuan Segehan

Bentuk Segehan dalam Agama Hindu
Bentuk Segehan dalam Agama Hindu

Tujuan utama dari persembahan segehan adalah untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dengan Bhuta Kala. Dengan memberikan persembahan, umat Hindu Bali berharap para Bhuta Kala tidak mengganggu kehidupan mereka.

Selain memahami makna segehan dalam Agama Hindu Bali, segehan juga berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala berkah yang diterima.

Jenis Segehan

Ada berbagai jenis segehan yang digunakan dalam upacara agama Hindu Bali. Beberapa jenis segehan yang umum ditemui adalah:

  • Segehan Sehari-hari: Segehan sederhana yang dibuat dan dipersembahkan setiap hari.
  • Segehan Panca Warna: Segehan yang menggunakan nasi dengan lima warna berbeda, melambangkan Panca Maha Bhuta (lima elemen dasar penyusun alam).
  • Segehan Agung: Segehan khusus yang dipersembahkan dalam upacara besar. Biasanya terdiri dari nasi dalam jumlah yang lebih banyak dan dilengkapi dengan berbagai sesajen lainnya.

KOMENTAR