Hari Purnama dalam Hindu Bali adalah hari suci yang dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Chandra dan memohon kepada Sang Hyang Widhi.
Daftar Isi
Hari Purnama dalam Hindu Bali
Hari Purnama memegang peranan penting dalam kehidupan umat Hindu di Bali. Dirayakan setiap 30 hari sekali bertepatan dengan bulan purnama (Sukla Paksa), Hari Purnama dalam Hindu Bali dikenal sebagai dewasa ayu, yaitu hari yang baik untuk melaksanakan persembahyangan.
Makna Hari Purnama
- Pembersihan Diri: Umat Hindu percaya bahwa pada saat purnama, kekuatan Sang Hyang Chandra (Dewi Bulan) sedang tinggi. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memohon kepada Sang Hyang Chandra agar bisa melenyapkan segala kotoran dan dosa (mala) yang telah dilakukan.
- Mencari Keberuntungan: Purnama juga diyakini sebagai hari yang baik untuk memohon berkah dan keselamatan kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan). Umat Hindu berharap dengan ketulusan doa pada saat purnama, mereka bisa mendapatkan hal-hal baik dalam kehidupan.
Hubungan Hari Purnama dengan Upacara Lainnya
Hari raya Galungan, salah satu hari raya besar umat Hindu Bali, menjadi lebih istimewa jika jatuh pada saat purnama. Begitu juga dengan hari-hari suci lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Hari Purnama memiliki tempat yang khusus dalam tradisi keagamaan Hindu di Bali.
KOMENTAR