Apa makna dan tujuan rahina purnama? Melihat cahaya bulan purnama yang suci diharapkan memberikan pencerahan dan kekuatan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Daftar Isi
Makna dan Tujuan Rahina Purnama
Rahina Purnama, yang berarti “hari bulan penuh” dalam bahasa Bali, adalah hari suci bagi umat Hindu. Pada hari ini, umat Hindu memaknai Purnama sebagai bentuk manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, dalam wujud Sang Hyang Candra (dewa bulan).
Berikut adalah penjelasan makna dan tujuan Rahina Purnama:
Makna Rahina Purnama
- Kesucian: Purnama diyakini sebagai hari dengan tingkat kesucian yang tinggi. Oleh karena itu, Rahina Purnama disebut juga dengan “Devasa Ayu” yang berarti “hari para dewa”.
- Sinar Suci: Cahaya bulan purnama yang terang benderang dianggap sebagai sinar suci yang mampu membersihkan segala kotoran (mala) jasmani dan rohani.
Tujuan Rahina Purnama
- Memuja Sang Hyang Chandra: Umat Hindu melakukan persembahyangan sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Chandra.
- Memohon Berkah: Melalui persembahyangan, umat Hindu memohon cahaya suci, kesempurnaan, dan karunia dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
- Melarutkan Mala: Diharapkan sinar suci bulan purnama dapat membantu manusia dalam melarutkan segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat.
Pelaksanaan Rahina Purnama
Rahina Purnama dirayakan setiap bulan ketika bulan dalam keadaan penuh. Umat Hindu melaksanakan berbagai kegiatan persembahyangan dan Rahina Purnama juga sering dijadikan hari untuk Odalan di pura pura di Bali. Selain itu, pada Rahina Purnama tertentu yang dianggap memiliki makna khusus, umat Hindu mungkin melaksanakan upacara yang lebih besar dan hening.
KOMENTAR